Halaman
93
Pengalamanku
Pengalamanku
Pelajaran 7
Gambar 7.1
Pengalaman adalah guru yang paling baik.
httpimages.google.com
1. Kamu diajak belajar mendengarkan pembacaan pantun yang
dilakukan oleh Bapak/Ibu Guru, lalu menirukannya dengan
memerhatikan lafal dan intonasi yang tepat.
2. Kamu diajak belajar berbalas pantun dengan lafal dan intonasi
yang tepat bersama teman-teman sekelas.
3. Kamu diajak belajar menciptakan pantun anak yang menarik sesuai
ciri-ciri pantun.
94
Bangga Berbahasa Indonesia SD/MI Kelas IV
Pernahkah kamu mendengar kata-kata seperti ini?
1.
Satu dua tiga empat
Lima enam tujuh delapan
Cari ilmu sampai dapat
Untuk bekal hari depan
2.
Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Mencari ilmu sungguh-sungguh
Jangan sampai ketinggalan
Tentu kamu pernah mendengar kata-kata di atas dalam bentuk
nyanyian, bukan? Sekarang coba perhatikan sekali lagi isi dua perkataan
di atas! Di mana letak isi kedua perkataan di atas? Tentu saja isi kedua
perkataan di atas terdapat pada baris ketiga dan keempat. Mengapa?
Untuk menemukan jawabannya, ayo ikuti pelajaran ini dengan baik!
Amati kembali contoh kata-kata pada baris di atas! Pernahkah kamu
mendengar istilah pantun? Nah, itulah contoh pantun. Apa yang
dimaksud dengan pantun? Pantun termasuk jenis puisi. Pantun
digunakan oleh orang zaman dulu untuk mengungkapkan perasaan
hatinya kepada orang lain. Oleh karena itu, pantun adalah contoh puisi
lama Indonesia. Apa saja ciri-ciri pantun itu?
Inilah ciri-ciri pantun.
1. Satu bait terdiri atas empat baris.
2. Setiap baris terdiri atas 8-12 suku kata.
3. Baris pertama dan kedua disebut sampiran.
4. Baris ketiga dan keempat disebut isi.
5. Sajak atau persamaan bunyi adalah a-b-a-b.
6. Baris pertama bersajak dengan baris ketiga.
7. Baris kedua bersajak dengan baris keempat.
Berdasarkan ciri-ciri pantun di atas, ayo cermati bukti di bawah ini!
Satu dua tiga empat
(a)
Lima enam tujuh delapan
(b)
Cari ilmu sampai dapat
(a)
Untuk bekal hari depan
(b)
Inilah penjelasannya.
1. Pantun di atas terdiri dari empat baris.
2. Baris pertama diakhiri bunyi
pat
, diberi simbol a
3. Baris kedua diakhiri bunyi
pan
, diberi simbol b
4. Baris ketiga diakhiri bunyi
pat
, diberi simbol a
sampiran
isi
95
Pengalamanku
5. Baris keempat diakhiri bunyi
pan
, diberi simbol b.
6. Dengan demikian, pantun di atas memiliki pola sajak atau bunyi
akhir a-b-a-b.
Ayo, sekarang kamu diajak untuk menirukan pembacaan pantun
dengan baik! Kamu juga diajak belajar memahami isi pentun dengan
benar dan membuat pantun sesuai ciri-cirinya.
A. Menirukan Pembacaan Pantun
Pada pelajaran ini kamu diajak belajar untuk menguasai kompetensi
mendengarkan pantun. Selanjutnya, kamu diminta untuk menjelaskan isinya
dan membaca kembali dengan lafal yang benar.
Mendengarkan Pembacaan Pantun
Masih ingatkah kamu pelajaran tentang jeda dan intonasi pada
Pelajaran 6 yang lalu? Selain digunakan untuk membaca pengumuman,
jeda dan intonasi juga diperlukan dalam pembacaan pantun. Perhatikan
contoh pemberian simbol/tanda jeda dan intonasi pada salah satu pantun
di bawah ini!
A . Sungguh enak / buah mentimun/
Lebih enak / buahnya duku//
Daripada duduk melamun/
Lebih baik / baca buku//
B. Siapa yang ingin memetik tomat
Jangan lupa membawa tabung
Siapa yang ingin hidup selamat
Jangan lupa rajin menabung
C. Masih kecil minta digendong
Sudah besar pandai berjalan
Jadi anak janganlah sombong
Anak sombong dibenci teman
96
Bangga Berbahasa Indonesia SD/MI Kelas IV
Catatlah kata-kata yang mempunyai persamaan bunyi pada ketiga
pantun di atas!
Persamaan bunyi pada pantun A adalah:
-
kata ................. mirip dengan kata .................
-
kata ................. mirip dengan kata .................
Persamaan bunyi pada pantun B adalah:
-
kata ................ mirip dengan kata .................
-
kata ................ mirip dengan kata .................
Persamaan bunyi pada pantun C adalah:
-
kata ................ mirip dengan kata .................
-
kata ................ mirip dengan kata .................
1. Bentuklah kelompok dalam kelasmu!
2. Diskusikan isi ketiga pantun pada halaman 105 dan catatlah
hasilnya di bawah ini!
-
Is pantun A adalah .................................................
-
Isi pantun B adalah .................................................
-
Isi pantun C adalah ..................................................
3. Pilihlah salah satu anggota kelompok untuk membacakan
pantun di depan kelas!
Menggunakan Kata Sambung
dan
Perhatikan kalimat di bawah ini!
a. Ayu belajar bahasa Indonesia.
b. Yoga belajar matematika
=> Ayu belajar bahasa Indonesia dan Yoga matematika.
a. Ibu pulang dari kantor.
b. Ayah pulang dari kantor.
=> Ibu dan ayah pulang dari kantor
97
Pengalamanku
Dari kedua contoh di atas, tahukah kamu kegunaan kata sambung
dan
? Ya, kata sambung
dan
digunakan untuk menghubungkan dua
kata yang kedudukannya sejajar dalam satu kalimat. Mengapa ada kata
yang dihilangkan? Karena untuk mengefektifkan kalimat sehingga ada
kata yang sama dihilangkan.
Gabungkan kalimat-kalimat di bawah ini menggunakan kata
sambung
dan
!
1. a. Aulia senang melukis.
b
. Aulia senang mengarang.
2. a. Alam suka buah mangga.
b. Nita suka buah pisang.
3. a. Kemarin ibu memasak sayur lodeh.
b. Hari ini ibu memasak semur telur.
4. a. Ayah membakar sampah.
b. Ibu menyapu halaman.
5. a. Kak Uli diberi uang oleh nenek.
b. Kak Adam diberi uang oleh nenek.
Cocokkan hasil pekerjaanmu dengan teman di depan atau di
belakang tempat dudukmu! Bagaimana hasilnya?
B. Berbalas Pantun dengan Lafal dan Intonasi
yang Tepat
Pada pelajaran ini kamu diajak memeragakan berbalas pantun dengan tepat.
Kamu juga diajak berbalas pantun secara berpasangan dengan lafal dan
intonasi yang tepat.
Sekarang kamu diajak belajar berbalas pantun. Maksudnya, pantun
pun dapat diucapkan secara berbalasan dengan pasangan. Ketika
membaca, kamu dan temanmu harus kompak. Selain itu, lafal dan
intonasinya pun harus tepat.
Isi pantun yang dibaca oleh orang pertama, ada hubungan dengan
isi pantun yang dibaca orang kedua. Jika pantun pertama yang dibaca
berupa pertanyaan, maka pantun kedua yang dibaca adalah jawabannya.
98
Bangga Berbahasa Indonesia SD/MI Kelas IV
Perhatikan pantun di bawah ini!
1. Kalau tuan ingin berjalan
Jangan lupa membawa celana
Kalau tuan ingin berkenalan
Jangan lupa sebutkan nama
2. Semua orang punya celana
Celanaku dijemur di pohon aren
Semua orang punya nama
Hanya namaku yang paling keren
Kedua pantun di atas sangat cocok diucapkan secara berbalasan. Isi
pantun di atas saling berhubungan. Untuk mengucapkannya, kamu perlu
memerhatikan lafal dan intonasi.
Coba ingat kembali pengertian dan tanda-tanda intonasi yang telah
kamu pelajari! Berdasarkan contoh pantun berbalasan di atas, kamu
dapat memberikan tanda jeda dan intonasi seperti di bawah ini.
Kalau tuan / ingin berjalan//
Jangan lupa / membawa celana//
Kalau tuan / ingin berkenalan//
Jangan lupa / sebutkan nama
Nah, cobalah memberi tanda jeda dan intonasi untuk pantun kedua.
Selanjutnya, kamu dapat mempraktikkan berbalas pantun bersama
temanmu dengan tepat.
1. Hafalkan kedua contoh pantun di atas dan pahami isinya!
2
. Bersama teman sebangkumu, bacakan secara berbalasan!
Jika kamu mengucapkan pantun pertama, temanmu
mengucapkan pantun kedua. Lakukan secara bergantian!
Mudah, bukan?
99
Pengalamanku
C. Mencipta Pantun Anak yang Menarik
Pada pelajaran ini kamu diajak belajar menciptakan pantun anak yang menarik.
Pantun tersebut meliputi berbagai tema dan sesuai ciri-cirinya.
Masih ingatkah kamu ciri-ciri pantun? Ya, ciri-ciri pantun antara
lain, dua kalimat pertama merupakan sampiran dan dua kalimat
selanjutnya merupakan isi. Jadi, pantun terdiri dari empat baris kalimat.
Selain itu, bunyi akhir sajak pada pantun adalah a-b-a-b.
Selain itu, kamu dapat menciptakan sebuah pantundengan tema
tertentu. Tema yang dapat dijadikan sebuah pantun antara lain kejujuran,
perkenalan, persahabatan, dan kepatuhan. Berikut ini diberikan contoh
pantun yang bertema kejujuran.
Apalah tanda bintang tim
ur
(a)
Cahaya terang sampai ke faj
ar
(b)
Apalah tanda orang yang juj
ur
(a)
Hatinya mulia perkataan ben
ar
(b)
Sekali lagi, coba kamu ingat bahwa bunyi akhir dalam pantun harus
berpola a-b-a-b. Inilah kaitannya dengan contoh pantun di atas.
-
ur
(dari kata
timur
) sama bunyi akhirnya dengan
ur
(dari kata
jujur
)
-
ar
(dari kata
fajar
) sama bunyi akhirnya dengan
ar
(dari kata
benar
).
Setelah memahami ciri-ciri pantun, tentu kamu dapat menciptakan
pantun dari berbagai tema. Selanjutnya, cobalah kerjakan tugas
selanjutnya!
Di bawah ini ada pantun yang belum lengkap. Coba lengkapi
dengan sampiran atau isi yang tersedia! Agar tidak salah, coba
ingat kembali ciri-ciri pantun yang telah kamu pelajari!
1.
Jika kamu ke Kota Blitar
Jangan lupa bawa uang saku
.....................................
......................................
100
Bangga Berbahasa Indonesia SD/MI Kelas IV
2. .........................................
.........................................
Tak baik membantah orang tua
Dosa berat akan sampai mati
-
Rasa manis buah semangka
Rasa tomat si buah ranti
-
Jika kamu ingin menjadi anak pintar
Jangan lupa membaca buku
Kamu telah belajar tentang pantun, bukan? Pantun telah kamu pelajari
dengan memahami isinya, membaca, dan membuat pantun. Ayo, baca kembali
rangkuman materi di bawah ini!
1. Pantun adalah puisi lama Indonesia yang mempunyai ciri-ciri berikut ini.
a. Setiap bait terdiri atas empat baris.
b. Setiap baris terdiri atas 8 - 12 suku kata.
c. Baris pertama dan kedua disebut sampiran, baris ketiga dan keempat
disebut isi.
d. Sajak (persamaan bunyi) adalah a-b-a-b.
e. Baris pertama bersajak dengan baris ketiga baris kedua bersajak dengan
baris keempat.
2. Dalam membaca pantun harus diperhatikan lafal dan intonasinya. Selain itu,
kamu juga harus memerhatikan jeda.
3. Pantun dapat ditulis berdasarkan tema tertentu, misalnya pengalaman yang
menarik. Untuk menulis pantun dengan benar, hendaknya memerhatikan ciri-
ciri pantun yang telah kamu pelajari.
101
Pengalamanku
A . Lengkapi dengan jawaban yang tepat!
1. Bacalah pantun di bawah ini!
Dibawa itik pulang petang
Dapat rumput bilang-bilang
Malaikat ibu sudah datang
Hati cemas menjadi hilang
Pantun di atas terdiri atas ... dan ....
2. Bacalah pantun di bawah ini!
Hari Minggu pergi ke stasiun
Beli karcis di loket kereta
Mari adikku lekaslah bangun
Biar tidak terlambat ke Jakarta
Persamaan bunyi pada baris pertama dan ketiga adalah ... dan ....
3.
Kalau ada sumur di ladang
Bolehlah kita menumpang mandi
Kalau ada umur panjang
..................................
Lanjutan pantun di atas adalah ....
4. Perhatikan pantun di bawah ini!
Biarlah aku jalan lurus
Asal aku sampai Madura
Biarlah aku badannya kurus
Asal tetap sehat dan sejahtera
Maksud dari pantun di atas adalah ....
5. Bacalah pantun di bawah ini!
Rasa manis buah semangka
Rasa tomat si buah ranti
Tak baik membantah orang tua
Dosa berat akan sampai mati
Berdasarkan isinya, pantun di atas termasuk jenis ....
102
Bangga Berbahasa Indonesia SD/MI Kelas IV
6. Bacalah pantun di bawah ini!
Kalau kamu ke kota Blitar
Jangan lupa membawa kaca
Kalau kamu ingin pintar
....................................
Kalimat yang tepat untuk melengkapi pantun di atas adalah ....
7.
Bunga melati, bunga bakung
Bunga mawar harum warnanya
Suka hati pergi menabung
Tak terasa besar jumlahnya
Isi pantun di atas terdapat pada baris ... dan ....
8. Isi pantun terletak pada baris ....
9.
Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
Berdasarkan pantun di atas, ciri-ciri pantun adalah:
a. ....
b. ....
c. ....
d. ....
e. ....
10.
(1) Buah semangka buah mentimun
(2) Hai temanku mari berpantun
(3) Buah nangka tumbuh di ladang
(4) Pantun tidak menyinggung orang
Urutan pantun acak di atas menurut ciri-cirinya adalah ....
B. Kerjakan sesuai perintahnya!
1. Perhatikan pantun di bawah ini!
Ban sedan di taman kota
Kita ambil dengan pegas
Badan sehat idaman kita
Kita belajar jadi cerdas
Kata-kata yang bersajak pada pantun di atas adalah:
a. kata ............. bersajak dengan kata ..............
b. kata ............. bersajak dengan kata .............
103
Pengalamanku
2. Lengkapi isi pantun di bawah ini!
Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
...........................................
...........................................
3. Lengkapi pantun di bawah ini dengan sampirannya!
............................................
...........................................
Cari ilmu sampai dapat
Untuk bekal hari depan
4. Buatlah pantun yang cocok untuk membalas pantun di bawah ini!
Aku melihat gajah-gajah
Di sela-sela tanaman padi
Hari ini kamu terlihat susah
Apa sebenarnya yang terjadi
5.
Jalan-jalan ke pasar ikan
Tidak lupa membeli kerang
Wahai kawan bolehkah berkenalan
Banyak teman hati pun senang
Berdasarkan pantun di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini!
a. Apakah isi pantun di atas?
b. Jelaskan sajak dalam pantun di atas!
c. Tentukan bagian sampiran dari pantun di atas!
104
Bangga Berbahasa Indonesia SD/MI Kelas IV
Sekarang, coba sesuaikan pernyataan dalam tabel dengan
dirimu! Jika jawabannya “ya”, berilah warna biru pada gambar
bintang! Jika jawabannya “tidak”, berilah warna merah pada
gambar bintang! Mana yang lebih banyak warna bintangmu?
No.
Pernyataan
Warna Bintang
1.
Sekarang saya dapat menyebutkan
ciri-ciri pantun dengan benar.
2.
Saya tahu maksud pantun yang
dibacakan guru atau teman.
3.
Saya dapat meniru pembacaan
pantun dengan yang tepat.
4.
Saya dapat membaca pantun secara
berbalasan dengan teman.
5.
Saya dapat melengkapi pantun yang
hanya ada sampirannya.
6.
Saya dapat melengkapi pantun yang
hanya ada isinya.
7.
Saya dapat membuat pantun yang
menarik untuk dibacakan secara
berbalasan.
Jika ada bintang berwarna merah, berarti kamu belum
menguasai pelajaran itu. Ayo, pelajari kembali materi tersebut!
Selanjutnya, kamu dapat mempelajari pelajaran berikutnya.